Jumat, 15 April 2011

Sambut Kedatangan Jemaah Umroh Empat Lawang

Rasa Haru, Diiringi Tetesan Air Mata Keluarga Jemaah

Foto : Hendra/LAPOS
 SAMBUT : Bupati H Budi Antoni Aljufri dan Wakil Bupati H Sofyan Djamal SH MH menyambut kehadiran jemaah umroh Empat Lawang, Jumat (15/4)

Jemaah umroh periode pertama 2011 tiba di Kabupaten Empat Lawang, Jumat (15/4) di halaman Pemkab Empat Lawang. Disambut langsung oleh Bupati H Budi Antoni Aljufri dan Wakil Bupati H Sofyan Djamal SH MH. Berbagai perasaan yang melanda bagi jemaah umroh maupun keluarga dan pejabat yang hadir. Yuk kita simak liputannya
 
Hendra Gunawan – EMPAT LAWANG

            Rasa haru yang begitu menggebu tak dapat terhindarkan dari segenap makhluk bernama manusia yang hadir saat menyambut kedatangan jemaah umroh periode pertama, kemarin (15/4). Tetesan air matapun tak dapat terhindarkan bagi sebagian besar anggota keluarga masing-masing jemaah umroh. Maaf, bukannya lagi dalam keadaan sedih, melainkan tangisan bahagia karena bertemu dengan orang yang paling dicintai hidupnya. Apakah itu suami bertemu dengan istrinya, anak bertemu bapak, atau mungkin sanak keluarga lainnya. Juga tak bisa dipungkiri ada rasa bahagia, senyum lebar tak terkira lantaran berjumpa dengan orang-orang yang ditunggu bagi keluarganya.  
Kedatangan mereka bukan hanya ditunggu oleh anggota keluarga, melainkan juga pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Empat Lawang, bahkan pejabat nomor satu di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati H Budi Antoni Aljufri menanti kehadiran jemaah umroh. Betapa tidak, umroh merupakan serangkaian ibadah dengan cara bertamu ke rumah Allah SWT, dengan demikian pihak yang menunggu kehadiran jemaah umroh berarti menyambut tamu Allah SWT yang usai menunaikan ibadahnya.
Bagi jemaah umroh, pelaksanaan ibadah ke tanah suci Mekkah Al Mukarramah dan Madinah Munawarah adalah kenikmatan yang begitu berkah dan tak tertandingi nilainya. Hingga wajar bila jemaah turut serta mendoakan keberkahan dan kemakmuran Kabupaten Empat Lawang.
“Terus terang pak bupati, saya sangat terharu ketika melihat Kabah, menangis dan tersungkur bersujud kepada Allah SWT. Kamipun sengaja dan memang memprogramkan doa bersama seluruh jamaah agar pemerintah bisa menunaikan cita-cita dan visi misi menggapai Empat Lawang EMASS,”ungkap salah satu jemaah umroh Maliki mewakili jemaah yang lainnya saat penyambutan jemaah umroh di mushola Pemkab Empat Lawang.
            Bagi pemerintah, merealisasikan program umroh yang dipersembahkan untuk masyarakat Empat Lawang, baik itu pejabat, pegawai dan guru prestasi, kades, tokoh veteran, tokoh agama, dan tokoh masyarakat tidak lain adalah bagian dari upaya membangun Empat Lawang bukan hanya dari sisi fisik dan infrastruktur saja. Melainkan pembangunan mental spiritual yang didambakan agar kedepan Empat Lawang bisa menjalankan aktifitasnya mendapatkan ridho dari Allah SWT.
            “Memang perjalanan ibadahnya cukup melelahkan, namun bila kita menarik sejarah Rasulullah SAW bahwa baginda Nabi melakukan perjalanan ibadah haji maupun umroh dengan cara menunggangi unta, baik itu ke Mekkah maupun ke Madinah yang tiba perjalanannya itu tak cukup dari satu hari, bahkan hingga beberapa hari maupun puluhan hari. Nah sementara kita telah terdapat fasilitas pesawat terbang, bahkan ada mobil bus dilengkapi dengan AC juga tempat penginapan yang terdapat fasilitas, artinya kita harus bersungguh-sungguh menunaikannya dengan mengharapkan semata-mata ridho kepada Allah SWT,”terangnya seraya memberikan ucapan selamat datang kepada jemaah umroh kembali lagi ke Empat Lawang.(*)
 


Tidak ada komentar: